KD.3.7. MENGANALISIS INFORMASI DARI INTERNET UNTUK MENUNJANG PEKERJAAN KANTOR
SITI RUMDUNI
X AP 1
MENGANALISIS INFORMASI DARI INTERNET UNTUK MENUNJANG
PEKERJAAN KANTOR
Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk
menunjang tujuan dan kebutuhan dari perusahaan tersebut misalnya dengan alasan
efisiensi atau meningkatkan produktivitas. Dalam berjalannya suatu perusahaan,
sistem informasi mempunyai tiga peran utama yaitu untuk :
1. Mendukung proses bisnis dan operasional2. Mendukung pengambilan keputusan oleh karyawan dan manajemen
3. Mendukung strategi untuk memperoleh keunggulan kompetitif
Dalam suatu perusahaan, setiap tingkatan
manajemen mempunyai kebutuhan-kebutuhan rencana sendiri yang berbeda. Sistem
informasi yang dikembangkan harus mampu mendukung setiap kebutuhan tersebut.
Perusahaan menggunakan sistem informasi dalam 3 proses. Ketiga proses ini pada
akhirnya akan dapat menunjang kinerja dan strategis dari perusahaan :
- Proses perencanaan
- Proses pengendalian
- Proses pengambilan keputusan
Contoh : di dalam suatu perusahaan yang telah
mengetahui sistem informasi data pelanggan yang menyukai produk tertentu dan
tidak, dapat di analisis mengapa suatu produk tidak laku di pasaran. Apakah
karena rasa produk ataukah dari kemasan yang kurang menarik, sehingga data ini
dapat membuat manajer cepat dalam proses pengambilan keputusan.
Kebutuhan informasi di dalam suatu organisasi
ditentukan oleh level manajemen dan pihak non-manajemen yang akan menggunakan
informasi. Manajemen tingkat atas (atau sering disebut manajemen strategis)
adalah manajemen pada level paling atas yang menangani keputusan-keputusan
strategis. Keputusan strategis adalah keputusan yang sangat kompleks dan jarang
sekali menggunakan prosedur yang telah ditentukan. Manajemen tingkat menengah
(atau disebut manajemen taktis) adalah manajemen yang bertanggung jawab
terhadap keputusan taktis, yaitu keputusan-keputusan yang mengimplementasikan
sasaran-sasaran strategis suatu organisasi. Manajemen tingkat bawah adalah
manajemen yang bertanggung jawab terhadap kegiatan-kegiatan operasional dalam
suatu organisasi. Fokus utama kejadian sehari-hari, dan melakukan tindakan
koreksi jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Para pegawai non-manajemen adalah semua
pegawai yang tidak termasuk dalam manajemen.
Di dalam organisasi, arus informasi dalam
perusahaan mengalir secara vertikal dan horisontal. Arus informasi vertikal
dibedakan menjadi arus informasi vertikal ke atas dan vertikal ke bawah. Arus
informasi vertikal ke bawah berupa strategi, sasaran, dan pengarahan. Arus
informasi vertikal ke atas berupa ringkasan kinerja organisasi.
Sistem informasi pada perusahaan digunakan untuk :1. Meningkatkan efisiensi operasional
Sistem informasi yang tepat dapat membuat suatu
perusahaan menjadi efektif, lebih efisien dan meningkatkan produktivitas
perusahaan. Sistem informasi pada hakikatnya digunakan untuk menunjang tujuan
dan sasaran dari perusahaan. Sistem informasi yang terencana dengan baik akan
meningkatkan efisiensi operasional. Misalnya, dengan penerapan sistem
informasi, suatu perusahaan dapat menghemat biaya telepon yang digantikan
dengan percakapan via e-mail antar karyawan dalam suatu perusahaan. Hal ini
tentu akan lebih efisien. Selain lebih cepat, percakapan via e-mail juga
menghemat biaya telepon yang harus dikeluarkan oleh perusahaan. Sistem
informasi yang diterapkan di salah satu perusahaan televisi swasta misalnya,
karyawan bagian produksi dapat segera meliput berita terkini yang dilaporkan
oleh salah seorang rekannya yang kebetulan sedang berada di lokasi kejadian
namun tidak sedang bertugas
2. Inovasi berkelanjutan
Inovasi sangat berhubungan dengan perkembangan
sistem informasi. Inovasi terus dilakukan agar dapat menciptakan suatu sistem
informasi yang semakin efektif. Sebagai contoh adalah diterapkannya suatu
inovasi oleh sebuah perusahaan travel / biro perjalanan yang biasanya melayani
jadwal transportasi dengan menggunakan pesawat telepon. Dengan adanya inovasi
baru mengenai sistem informasi berupa software mengenai jumlah penumpang,
permintaan keberangkatan, jadwal keberangkatan, rute sampai dengan guide
yang akan menemani rombongan perjalanan, maka perusahaan travel tersebut
mengurangi kegagalan dan kesalahan dari perjalanan yang telah dipesan oleh
pelanggan. Software yang telah dibuat oleh perusahaan travel tersebut tidak
berhenti hanya sampai disana. Pengembangan inovasi sistem informasi terus
dilakukan. Misalnya menambah beberapa faktor dan elemen penting ke dalam
software sehingga pelanggan dapat dikelola dengan baik dan dijaga hubungannya.
Selain itu, inovasi kemudahan pengaksesan pelanggan melalui web internet juga
membuat travel tersebut semakin maju dan berkembang dalam skala usahanya.
3. Membangun sumber informasi
strategisDalam membangun sumber informasi strategis diperlukan hardware dan software, mengembangkan jaringan telekomunikasi dan sumber daya manusia. Informasi strategis dilakukan untuk membantu perencanaan, pengembangan dan penerapan sistem informasi sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan mampu mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan (efektif). Sebagai contoh adalah website penjualan komputer di www.bninneka.com. Perusahaan penjualan komputer ini membuat suatu sistem informasi yang terintegrasi antara pelanggan dan karyawan perusahaannya sehingga ketika pelanggan memesan barang maka karyawan yang bertugas akan segera melakukan order di internal perusahaan untuk segera memenuhi permintaan pelanggan tersebut. Perusahaan bhinneka.com juga membangun suatu sumber informasi yang lengkap mengenai detail dan spesifikasi dari komputer, laptop dan barang lainnya yang dijual di situsnya. Sumber informasi ini dimanfaatkan oleh pelanggan untuk menjadi bahan pertimbangan sebelum memutuskan akan membeli suatu produk. Sumber informasi yang strategis ini juga mempermudah karyawan perusahaan untuk segera mengenali produk yang diinginkan oleh pelanggannya.
Menurut Grace dalam blognya, Beberapa strategi bersaing yang dapat dibangun untuk memenangkan persaingan adalah:
1. Cost leadership (keunggulan biaya) – menjadi produsen produk atau jasa dengan biaya rendah.
2. Product differentiation (perbedaan produk) – mengembangkan cara untuk menghasilkan produk atau jasa yang berbeda dengan pesaing.
3. Innovation – menemukan cara baru untuk menjalankan usaha, termasuk di dalamnya pengembangan produk baru dan cara baru dalam memproduksi atau mendistribusi produk dan jasa.
Komentar
Posting Komentar