KD.3.9. Menerapkan prosedur Kegiatan rapat (telekonferensi)
SITI RUMDUNI
X AP 1
Prosedur
Pertemuan/Rapat
Pengertian
Teleconference
Teleconference atau telekonferensi atau
teleseminar adalah komunikasi langsung di antara beberapa orang yang biasanya
dalam jarak jauh atau tidak dalam satu ruangan dan dihubungkan oleh suatu
sistem telekomunikasi.
Teleconference
adalah pertemuan yang dilakukan oleh dua
orang atau lebih yang dilakukan melewati telefon atau koneksi jaringan.
Pertemuan tersebut bisa menggunakan suara (audio conference) atau menggunakan
audio-video (video conference) yang memungkinkan peserta konferensi saling
melihat dan mendengar apa yang dibicarakan, sebagaimana pertemuan biasa. Dalam
telekonferensi juga dimungkinkan menggunakan whiteboard yang sama dan setiap
peserta mempunyai kontrol terhadapnya Jadi, juga berbagi aplikasi.
Sistem telekomunikasi dapat mendukung
teleconference karena menyediakan satu atau lebih dari berikut ini: audio,
video, dan / atau layanan data oleh satu atau lebih berarti, seperti telepon,
komputer , telegraf, teletip, radio, dan televisi.
Di
Indonesia, terdapat beragai layanan teleconference melalui
telepon baik fixed maupun mobile (Audio Conference) yang mempunyai kemampuan
untuk melayani percakapan sampai 30 pemanggil dalam satu konferensi. Jumlah
peserta dapat diatur sesuai dengan keinginan penyelenggara konferensi. Sistem conference
atau konferensi juga bisa dilengkapi dengan PIN (Personal
Identification Number) sehingga menjamin kerahasiaan suatu konferensi dari
pemanggil yang tidak diundang dalam telekonferensiatau teleconference tersebut.
Telekonferensi (teleconference)
merupakan pertemuan atau percakapan berbasis elektronik secara langsung (live)
di antara tiga atau lebih partisipan manusia atau mesin yang dihubungkan dengan
suatu sistem telekomunikasi.
Saat ini dikenal tiga jenis telekonferensi yang sering
digunakan, baik untuk keperluan bisnis ataupun kegiatan-kegiatan sosial, yaitu
:
1. Audio Conference (Conference Call)
Audio Conference atau disebut juga conference
call adalah
percakapan dua atau lebih partisipan dengan menggunakan fasilitas telepon
dimana komunikasi yang terjadi antara partisipan hanya dalam bentuk suara (audio).
Dari semua jenis telekonferensi, Conference
Call paling popular karena memiliki kelebihan sebagai berikut :
- Partisipan hanya perlu menggunakan telepon biasa untuk melakukan telekonferensi tanpa alat atau software tambahan.
- Dapat digunakan kapan dan dimana saja tanpa perlu melakukan konfigurasi perangkat yang akan digunakan.
- Tanpa perlu koneksi internet yang cepat. Karena layanan panggilan konferensi ini menggunakan jalur telepon, maka anda tidak perlu mempunyai jalur koneksi internet yang cepat.
Untuk melakukan conference call,
para partisipan diharuskan menelepon nomor tertentu yang akan menyambungkan
mereka ke conference bridge (peralatan khusus yang
menghubungkan jalur-jalur telepon yang masuk menjadi satu) yang disediakan
oleh provider conference call. Biasanya ada biaya tambahan yang
dikenakan oleh provider conference call bagi penggunanya.
2. Video Conference
Video conference adalah teknologi komunikasi yang mengijinkan
terjadinya komunikasi dari beberapa lokasi yang berbeda yang secara simultan
dapat mengirimkan gambar video dan suara.
Untuk melakukan video conference dapat
memanfaatkan teknologi jaringan IP (melalui internet) dan teknologi ISDN (Integrated
Services Digital Network).
Meskipun video conference memiliki
kelebihan dengan adanya tampilan visual (video), penggunaan fasilitas
telekonferensi ini masih kurang populer di Indonesia karena beberapa hal
berikut :
- Dibutuhkan perangkat khusus seperti video input (video camera atau webcam) dan video output (monitor), audio input (microphone) dan audio output(speaker) serta fasilitas data transfer (jaringan telepon ISDN, LAN atau Internet)
- Biaya yang relatif mahal
Saat ini video conference lebih
banyak digunakan oleh media televisi dan perusahaan-perusahaan berskala besar.
Selain video conferencing yang membutuhkan perangkat-perangkat khusus, ada juga
layanan video conferencing yang hanya membutuhkan komputer / laptop. Tipe-tipe
video conferencing ini juga bisa disebut Cloud Video Conferencing atau Cloud
Meeting. Mengapa dipanggil cloud / komputasi awan? Karena, hanya dengan
perangkat laptop / komputer biasa dan koneksi internet yang bagus, anda bisa
melakukan video conferencing.
3. Web Conference
Web conference atau biasa juga disebut webinars adalah
fasilitas telekonferensi interaktif yang menawarkan fitur data stream (aliran
data) lebih lengkap dimana partisipan dapat berkomunikasi secara simultan
menggunakan teks, suara, video hingga berbagi file (file sharing) atau
melakukan slide presentation.
Untuk menjalankan web conference biasanya
menggunakan aplikasi (software) khusus yang disediakan oleh provider
web conference dengan cara berlangganan, dan memanfaatkan teknologi
internet khususnya TCP/IP connection.
Berbeda dengan video conference, untuk
melakukan web conference cukup menggunakan perangkat komputer
yang dilengkapi dengan perangkat multimedia yang memadai seperti webcam, microphone dan speaker,
serta koneksi internet.
Dengan fitur yang lebih banyak, perangkat web
conference lebih sederhana dibanding video conference biasa.
Web conference banyak digunakan untuk kegiatan-kegiatan seperti
seminar atau workshop online.
MANFAAT TELECONFERENCE
DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN.
Dalam
era kompetisi seperti saat ini, kecepatan dan ketepatan dalam mengambil
keputusansangat menentukan. Untuk institusi yang memiliki satuan ker ja yang
terpisah-pisah, kendalautama dalam pengambilan keputusan adalah masalah jarak
dan waktu. Sangatlah sering parapimpinan melakukan perjalanan yang cukup jauh
untuk sekedar menghadiri rapat yang mungkinhanya berlangsung dalam hitungan
jam, tetapi effort yang diberikan sangat besar.
Adapun faktor-faktor yang mendorong memanfaatkan teknologi ini
adalah :
1.
waktuketerbatasan waktu sangat mempengaruhi bagi setiap individu khususnya bagi
para pengambilkeputusan, hal ini disebabkan oleh kesibukan dari aktifitas
individu tersebut.
2.
BiayaFaktor ini sudah jelas bahwa dibeberapa tempat untuk bisa mengundang
seorang datang ke suatutempat lain membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Mulai
dari biaya tiket pesawat, biaya travelperjalanan, biaya transpot, biaya
penginapan, dll.
3.
Jarak Faktor ini juga mempengaruhi mengapa sangat dibutuhkannya teknologi
ini. Di beberapa tempat,Jarak untuk mencapai suatu tempat sangatlah jauh dan
terkadang sulit untuk dicapai sehinggamembutuhkan tenaga dan waktu yang lebih
banyak dibandingkan yang dibutuhkan untuk menghadiri pertemuan tersebut.
Hal ini menyebabkan adanya ketidakefisienan pemanfaatantenaga & waktu
karena jarak yang terlalu jauh.Dengan membahas secara lisan dan saling melihat
dari bahasa tubuh dengan menggunakantelecoference, setiap peserta dapat berbagi
informasi dan segera memberikan tanggapan atauumpan balik, semua tanpa harus
bertemu satu sama lain secara langsung.
Beberapa pemanfaatan
teleconference dalam pengambilan keputusan di berbagai bidang:
1. Bidang Ekonomi, Dengan video-conference
pengusaha dapat melakukan pertemuan-pertemuan bisnis pentingdengan biaya yang
lebih murah dan waktu yang lebih hemat dibandingkan harus melakukanperjalanan
bisnis ke luar negeri.
2. Bidang Pendidikan, Teleconference
membantu pekerja dari berbagai negara dan budaya yang berbeda dan belajar dari satu
sama lain. Virtual lapangan juga terlihat dengan penggunaan teknologi ini,
khususnya para pekerja yang terisolasi secara geografis, secara ekonomis atau
tidak.
3.
Bidang Medis, Teleconference juga dapat membantu pengambilan keputusan dalam
hal berbagi diagnosa, konsultasi, dan transmisi foto medis diperlukan. Dengan
penggunaan Teleconference, pasien dapat dikontrol dengan baik oleh dokter dan
perawat baik secara rutinatau dalam situasi darurat, sehingga menyimpan lebih
hidup dan membuat penggunaan manfaatkesehatan.Syarat dasar teleconference dapat
dilaksanakan.komponen yang dibutuhkan untuk sebuah sistem teleconference
diantaranya : Video input, camera video atau webcamo Video output, monitor
computer atau proyektorAudio input, microphoneso Audio output, speaker
atau headphone.
TUJUAN TELECONFERENCE
Untuk
komunikasi yang dilakukan biasanya oleh dua orang atau lebih menggunakan sistem
komunikasi bisa berupa suara (audio) saja atau yang biasa disebut dengan audio
conference atau bisa juga menggunakan sistem video atau audio yang biasa
disebut dengan video conference.
Keunggulan dan kelemahan
A. Dalam Bidang Sosial
Keuntungan :
1. Kemajuan teknologi komunikasi yang cepat dapat mempermudah komunikasi
antara suatu tempat dan tempat yang lain.
Kerugian :
1. Dengan semakin pesatnya komunikasi membuat bentuk komunikasi berubah yang
asalnya berupa face to face menjadi tidak. Hal ini dapat
menyebabkan komunikasi menjadi hampa.
2. Seseorang yang terus menerus bergaul dengan komputer akan cenderung menjadi
seseorang yang individualis.
3. Dengan pesatnya teknologi informasi baik di internet maupun media lainnya
membuat peluang masuknya hal-hal yang berbau pornografi, pornoaksi, maupun
kekerasan semakin mudah.
4. Kemajuan TIK juga pasti akan semakin memperparah kesenjangan sosial yang
terjadi di masyarakat antara orang kaya dan orang miskin.
5. Maraknya cyber crime yang terus membayangi seperti
carding, ulah cracker, manipulasi data dan berbagai cyber crime yang
lainnya
6. Menurut Paul C Saettler dari California State University, Sacramento, Satu
hal yang pasti, interaksi anak dan komputer yang bersifat satu (orang)
menghadap satu (mesin) mengakibatkan anak menjadi tidak cerdas secara sosial.
B. Dalam Bidang
Pendidikan
Keuntungan :
1. Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk
kepentingan pendidikan.
2. Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-learning yang
semakin memudahkan proses pendidikan.
3. Kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau
kelas yang berbasis teleconference yang tidak mengharuskan
sang pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan.
4. Sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin mudah dan
lancar karena penerapan sistem TIK.
Kerugian :
1. Kemajuan TIK juga akan semakin mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap
Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya mengakses data
menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan.
2. Walaupun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan bagaikan sebuah
system tanpa celah, akan tetapi jika terjadi suatu kecerobohan dalam
menjalankan sistem tersebut akan berakibat fatal.
3. Salah satu dampak negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir
pendek dan bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (short span
of attention).
C. Dalam Bidang
Ekonomi
Keuntungan :
1. Semakin maraknya penggunaan TIK akan semakin membuka lapangan pekerjaan.
2. Bisnis yang berbasis TIK atau yang biasa disebut e-commerce dapat
mempermudah transaksi-traansaksi bisnis suatu perusahaan atau perorangan
3. Dengan fasilitas pemasangan iklan di internet pada situs-situs tertentu
akan mempermudah kegiatan promosi dan pemasaran suatu produk.
Kerugian :
1. Dengan mudahnya melakukan transaksi di internet menyebabkan akan semakin
memudahkan pula transaksi yang dilarang seperti transaksi barang selundupan
atau transaksi narkoba.
2. Hal yang sering terjadi adalah pembobolan rekening suatu lembaga atau
perorangan yang mengakibatkan kerugian financial yang besar.
D. Dalam Bidang
Pemerintahan
Keuntungan :
1. Tenologi Informasi dan Komunikasi yang dikembangkan dalam pemerintahan atau
yang disebut e-government membuat masyarakat semakin mudah
dalam mengakses kebijakan pemerintah sehingga program yang dicanangkan
pemerintah dapat berjalan dengan lancar.
2. e-government juga dapat
mendukung pengelolaan pemerintahan yang lebih efisien, dan bisa meningkatkan
komunikasi antara pemerintah dengan sektor usaha dan industri.
3. Masyarakat dapat memberi masukan mengenai kebijakan-kebijakan yang dibuaat
oleh pemerintah sehingga dapat memperbaiki kinerja pemerintah.
Kerugian :
1. Semakin bebasnya masyarakat mengakses situs pemerintah akan membuka peluang
terjadinya cyber crime yang dapat merusak system TIK pada e-government.
Misalnya kasus pembobolan situs KPU ketika penyelenggaraan Pemilu oleh
seorang cracker.
5. Sarana/Perangkat
yang digunakan dalam kegitan Teleconference :
a. Device atau perangkat yaitu
alat yang di gunakan untuk teleconference.
b. Perangkat lunak yaitu
software/aplikasi yang di gunakan. Yang paling populer adalah
skype,whatsapp(untuk handphone), VMEET(untuk komputer).
c. Koneksi internet untuk
melakukan teleconference kita harus mempunyai koneksi internet yang stabil agar
komunikasi bisa nerjalan dengan lancar.
d. Video input
· Kamera
video/ webcam untuk merekam kegiatan konferensi/pertemuan tersebut.
e. Video output
· Monitor
komputer
· Proyektor
untuk menyambungkan teleconference agar dapat di lihat oleh orang banyak.
f. Audio input
· Mikrofon
g. Audio output
· Pengeras
suara untuk mengeraskan suara
Langkah-langkah menyelenggarakan/mengikuti
teleconference :
Menyelenggarakan konferensi sangat membutuhkan
penanganan yang khusus. Langkah pertama Anda harus mampu menguraikan kegiatan
tersebut; tentang tujuannya, tahap-tahap yang diperlukan untuk mencapai tujuan
tersebut, orang-orang yang akan dijadikan sebagai panitia, dsb. Berikut
langkah-langkah menyelenggarakan conferensi
1. Mempersiapkan detail program dengan semua orga-nisator
konferensi untuk menjamin tercapainya tujuan pengorganisasian.
2. Menghubungi pembicara-pembicara
tamu, orang-orang kunci (key persons) dalam bidang yang menjadi tema
konferensi, pejabat penting pemerintah, dan sekaligus meminta jaminan mereka
untuk bersedia hadir pada konferensi
3. Mengatur tempat berlangsungnya
konferensi, perincian akomodasi, dan menandatangani berbagai kontrak penyewaan,
seperti tempat penyelenggaraan konferensi, hotel, dsb. Anda pasti memerlukan
ruang pertemuan/ konferensi, ruang panitia, tempat parkir, pengawasan keamanan,
dll. Kesiapan akomodasi ini perlu diperiksa untuk menjamin terlaksananya
konferensi dengan sukses
4. Satu hal penting yang perlu
dipikirkan adalah biaya konferensi. Jika Anda/institusi penyelenggara
kon-ferensi menghadapi kesulitan biaya, maka Anda perlu menghubungi beberapa
badan/departemen pemerintah yang mempunyai kaitan langsung dengan tema
konferensi, Anda juga bisa menghubungi perusahaan-perusahaan khususnya yang
berkecimpung dalam bidang yang sejalan dengan tema konferensi untuk meminta
bantuan dana bagi penyelenggaran konferensi tersebut.
Khusus untuk perusahaan ini, mereka pun sebenarnya
bisa mengambil keuntungan dari penyelenggaran konferensi, misalnya karena
nama/iklan perusahaan bisa disisipkan dalam buku kumpulan abstrak konferensi
atau berbagai bentuk iklan atau promosi lain sesuai yang disepakati.
5. Menyampaikan
rencana konferensi ke khalayak umum. Selain harus membuat brosur atau leaflet
tentang penyelenggaraan konferensi (yang harus mencakup jadwal, tempat, tema,
dsb.), Anda pun perlu mengumumkannya lewat berbagai majalah ilmiah atau bahkan
di surat kabar harian.
6. Menyiapkan undangan,
catatan-catatan program di mana tanggal, tempat, waktu harus diperiksa dengan
baik.
7. Pada beberapa
konferensi yang sungguh-sungguh dipersiapkan, seringkali panitia menyediakan
satu map berisi materi konferensi, buku catatan, alat tulis, dll untuk
dibagikan kepada semua peserta. Jika mungkin map ini pun mesti Anda persiapkan.
Panduan Menggunakan Video Conferencing
·
Masuk kehalaman Back Office anda lalu “Klik” “Video
Communication Center Home”
·
Setelah itu “Klik” “Video Conferencing”
·
Setelah itu “Klik” “My Meeting” untuk membuat jadwal
Video Konferensi Anda
·
Tunggu sampai proses “Loading” selesai
·
“Klik” pada daftar tanggal yang akan anda adankan
Video Konferensi lalu “Klik” “New Meeting”
·
Isi kolom dengan nama Meeting Anda dan jangan lupa
“Centang” “Allow Guest” setelah itu “Klik” “Submit”
·
Contoh pengisian Form Video Konferensi
·
Untuk menggundang teman anda lewat email untuk
menghadiri Video Konferensi anda “Klik” “Invite”
·
“Klik” “Invite by Email” untuk mengundang teman anda
lewat Email atau “Group Invite” untuk menggundang teman yang sudah ada di
daftar Group yang anda buat.
·
Untuk masuk kedalam Video Konferensi anda “Klik” link
yang telah tersedia
·
Tunggu sampai Proses Loading selesai.
·
Masukkan Nomer ID dan Password Anda. Jika anda sebagai
Tamu dalam Video Konferensi jangan lupa mengisi Nama Anda pada kolom “Latest
Guest Name”
·
Setelah semua Proses selesai Anda dapat menggunakan
fasilitas Video Konferensi. Anda Dapat Mengirimkan Undangan Video Konferensi
Kapan saja, Dimana Saja Jumlah Undangan Tidak Terbatas.
HAMBATAN ATAU
GANGGUAN YANG SERING TERJADI DALAM TELECONFERENCE.
1. Tidak semua daerah terjangkau oleh adanya
sinyal internet sehingga sulit untuk terhubung dengan seseorang yang ada di
daerah terpencil yang tidak ada jaringan internet
2. Jika seseorang yang tidak mengerti
dengan teknologi akan lebih sulit dan tidak akan efisien dan teleconference
berjalan tidak lancar.
3. Jika koneksi tidak stabil dan
tedak lancar akan meghambat jalanya konferensi atau suatu pertemuan
4. Harus koneksi ke jaringan yang baik
dan stabil
Teleconference adalah penggunaan video/teknologi suara dan komputer yang
memungkinkan orang pada lokasi yang berjauhan untuk saling melihat, mendengar,
dan berbicara satu sama lain. konferensi video dimana data yang di-transmisikan
adalah dalam bentuk video atau audiovisual.
Teknologi video conference ini sangat efisien bagi perusahaan, terutama yang memiliki cabang-cabang perusahaan yang letaknya cukup jauh. Hal ini dikarenakan tekhnologi ini mengurangi biaya perusahaan yaitu biaya perjalanan untuk keperluan rapat atau pertemuan, biaya penginapan, konsumsi dll. Selain itu teknologi video conference ini dapat memungkinkan orang yang tidak dapat berpergian dapat saling berkomunikasi secara tatap muka.
Teknologi video conference ini sangat efisien bagi perusahaan, terutama yang memiliki cabang-cabang perusahaan yang letaknya cukup jauh. Hal ini dikarenakan tekhnologi ini mengurangi biaya perusahaan yaitu biaya perjalanan untuk keperluan rapat atau pertemuan, biaya penginapan, konsumsi dll. Selain itu teknologi video conference ini dapat memungkinkan orang yang tidak dapat berpergian dapat saling berkomunikasi secara tatap muka.
B. Pengertian Rapat Dan Jenis-Jenis Rapat
Rapat dapat diartikan pertemuan atau komunikasi yang dilakukan oleh
beberapa orang untuk membahas atau menyelesaikan permasalahan yang terjadi
dalam organisasi tersebut :
1. Berdasarkan tujuan
a. Rapat penjelasan (teaching conference)
Adalah rapat yang bertujuan untuk memberikan penjelasan kepada peserta rapat mengenai kebijakan yang telah diambil oleh pimpinan organisasi.
b. Rapat pemecahan masalah (problem solving conference)
Adalah rapat yang bertujuan untuk mencari pemecahan masalah yang sedang dihadapi.
c. Rapat perundingan (negotiation conference)
Adalah rapat yang diadakan karena ada dua pihak yang berkepentingan, apabila tidak dirundingkan dapat mengakibatkan timbulnya pertikaian atau perselisihan.
2. Berdasarkan sifatnya
a. Rapat formal
Adalah rapat yang diadakan dengan suatu perencanaan terlebih dahulu menurut ketentuan yang berlaku dan pesertanya secara resmi mendapat undangan.
b. Rapat informal
Adalah rapat yang diadakan tanpa terpogram dan tidak berdasarkan suatu perencanaan formal.
c. Rapat terbuka
Adalah rapat yang pesertanya tidak terbatas, artinya semua anggota dapat hadir tanpa undangan resmi.
d. Rapat tebuka
Adalah rapat yang dihadiri hanya orang-orang yang mendapatkan undangan saja.
3. Berdasarkan frekuensinya
a. Rapat rutin
Adalah rapat yang sudah ditentukan waktunya dan sesudah terprogram.
b. Rapat insidental
Adalah rapat yang tidak berdasarkan jadwal, tergantung pada masalah yang dihadapi.
4. Berdasarkan jangka waktunya
a. Rapat mingguan, yaitu rapat yang dilakukan tiap satu minggu sekali.
b. Rapat bulanan, yaitu rapat yang diselenggarakan tiap satu bulan sekali.
c. Rapat semesteran, yaitu rapat yang dilakukan tiap enam bulan sekali.
d. Rapat tahunan, yaitu rapat yang dilakukan tiap setahun sekali biasanya pada akhir tahun/tutup tahun.
C. Perangkat Teleconference
Perangkat
Teleconference merupakan
alat untuk melakukan pertemuan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang
dilakukan melewati telephone atau koneksi jaringan. Pertemuan tersebut bisa
menggunakan suara (audio conference) atau menggunakan
audio-video (videoconference) yang
memungkinkan peserta konferensi saling melihat dan mendengar apa yang
dibicarakan, sebagaimana pertemuan biasa. Sistem telekomunikasi dapat
mendukung teleconference karena menyediakan satu atau lebih
dari berikut ini: audio, video, dan / atau layanan data oleh satu atau lebih
berarti, seperti telepon, komputer , telegraf, teletip, radio, dan televisi.
D. Macam - Macam atau Jenis Teleconference
Jenis Teleconference ada beberapa, yaitu :
1. Audio Conference
adalah pertukaran informasi hanya melalui suara dengan
medium panggilan telepon yang menghubungkan tiga atau lebih suara saluran
telepon dalam waktu yang bersamaan. Audio Conference memiliki kelebihan
dibanding web conference dan video conference, karena biaya yang relatif murah.
Namun kelemahan dari Audio Conference adalah hilangnya koneksi personal dalam
bisnis ketika hanya suara koneksi hanya suara koleganya saja yang bisa
terdengar. Saat beberapa pihak terlibat dalam satu pembicaraan dalam percakapan
telepon dalam satu panggilan secara bersamaan, maka kemungkinan pihak tersebut
berbicara dalam satu waktu yang sama menjadi lebih besar.
2. Web Conference
adalah dimana presentasi atau dokumen dapat dibagi dan
disebarluaskan melalui internet. Keuntungan utamanya adalah presenter dokumen
dapat memberi penjelasan mendetail mengenai suatu dokumen, sementara web
lain dapat secara serempak melihat dokumen presentasi tersebut.
3.VideoConference
adalah layanan yang menyediakan fasilitas untuk mempertemukan dua pihak atau lebih yang berada dilokasi yang berbeda, menggunakan jaringan komputer dengan komunikasi audio dan video.
3.VideoConference
adalah layanan yang menyediakan fasilitas untuk mempertemukan dua pihak atau lebih yang berada dilokasi yang berbeda, menggunakan jaringan komputer dengan komunikasi audio dan video.
E.Kegunaan atau Manfaat Teleconference
A. Bagi pelajar
Ø Bisa dibuat untuk percontohan [ada
pelajar atau siswa agar mengerti tentang bagaimana penggunaan
teleconference itu sendiri
Ø Menambah wawasan bagi pelajar
tentang apa itu teleconference
Ø Memudahkan siswa saat akan
melakukan kegiatan teleconference sendiri
B. Bagi Guru
Ø Mengajarkan pada murid muridnya
tentang telecoference
Ø Membuat murid mengenal
teleconference sejak remaja agar mudah pengaplikasian saat dewasa
C. Bagi Perusahaan
Ø Memudahkan perusahaan dalam hal
jarak tempuh yang jauh dan sebagainya
Ø Memudahkan perusahaan membahas
masalah bersama walau tidak berada pada satu tempat yang sama
F. Manfaat
Teleconference
a. Membantu individu maupun kelompok untuk dapat
berkomunikasi
dengan lebih mudah dan relatif murah dalam pelaksanaan konseling.
dengan lebih mudah dan relatif murah dalam pelaksanaan konseling.
b. Memberikan kesempatan kepada individu untuk
berkomunikasi lebih
baik dengan menggunakan informasi yang mereka terima tanpa perlu
bertemu secara fisik (cyber counseling).
baik dengan menggunakan informasi yang mereka terima tanpa perlu
bertemu secara fisik (cyber counseling).
c. Memungkinkan konseling tidak
merasa malu/canggung yang bisa
dilakukan kapan dan dimana saja
dilakukan kapan dan dimana saja
d. Walaupun kegiatan konseling dilakukan dengan
jarak jauh namun
kerahasian konseli harus tetap terjaga.
kerahasian konseli harus tetap terjaga.
e. Dapat menghemat waktu konselor karena dapat melakukan
layanan
dimana saja walaupun tempatnya berjauhan
dimana saja walaupun tempatnya berjauhan
G. Tujuan Dari Teleconference
Tujuan menggunakan teleconference adalah memudahkan seseorang atau orang
banyak dalam meringkas waktu. Karena waktu yang seharusnya digunakan untuk
menuju tempat yang sama tersebut bisa digunakan untuk hal lain yang lebih
membutuhkan. Karena kita telah melakukan kegiatan teleconference untuk bisa
mendengar dan melihat langsung dengan jelas orang yang ingin kita temui melalui
media tersebut.Tanpa perlu bersusah payah menghabiskan banyak waktu yang kita
punya.
H. Keunggulan dan Kelemahan Teleconference
Keunggulan Teleconference
Ø Tidak adanya kepemilikan metode
dalam mengakses Internet denga standar WAP baik pada isi maupun layanan.
Ø Menghemat biaya
Ø Menghemat waktu
Kelemahan Teleconference
Ø Konfigurasi telepon seluler untuk
service WAP masih termasuk sulit
Ø Jumlah telepon seluler yang
mendukung WAP masih terhitung sanagt sedikit.
Ø Harga masih terbilang mahal untuk
dimiliki sehingga hanya perusahaan atau organisasi tertentu yang mempunyai
cukup dana dan sangat membutuhkan yang memiliki konferensi video.
Prosedur adalah urutan langkah-langkah yang harus
ditempuh dalam melakukan suatu kegiatan secara sistematis sesuai dengan aturan
yang telah ditetapkan. Prosedur rapat berkaitan erat dengan beberapa tahapan
kegiatan yang harus dilakukan dalam pelaksanaan pertemuan/rapat, dan sesuai
dengan ketentuan umum yang berlaku dalam rapat. Prosedur pertemuan/rapat yang
harus dilakukan antara lain sebagai berikut.
a.
Menentukan Masalah dan Tujuan Pertemuan/Rapat
Setiap rapat
yang akan diselenggarakan harus memiliki maksud atau tujuan dan masalah apa
yang akan dibahas dalam pertemuan/rapat tersebut. Misalnya, tujuan
pertemuan/rapat itu untuk memecahkan suatu masalah, membuat sebuah keputusan,
atau hanya mengumpulkan informasi.
b.
Mempersiapkan Perlengkapan/Peralatan Pertemuan/Rapat
Perlengkapan
pertemuan/rapat harus dipersiapkan sebelum rapat dimulai. Mempersiapkan
perlengkapan pertemuan/rapat itu meliputi penyediaan papan tulis; spidol;
flip-chart (media tulis); overhead projector atau slide projector; LCD; tape
recorder untuk merekam jalannya rapat (jika perlu); laptop/komputer beserta
perangkat lunak dan keras pendukungnya; alat-alat kelengkapan menulis seperti
misalnya jepit kertas, klip kertas, perfurator, stapler dengan isinya, gunting,
cutter, peruncing pensil, dan lain-lain. Segala perlengkapan/peralatan tersebut
di atas harus dipersiapkan dan tersedia pada waktu rapat dilaksanakan.
c.
Menyediakan Tempat Pertemuan/Rapat
Mempersiapkan
ruangan atau tempat rapat sangat diperlukan. Hal ini harus dilakukan sebelum
rapat diselenggarakan dan sebelum undangan dikirim kepada peserta
pertemuan/rapat. Ruangan sebaiknya dipilih yang nyaman dan sesuaikan dengan
jumlah peserta yang akan hadir dalam rapat. Kalau melibatkan instansi di luar
kantor, periksa kembali jumlah orang yang akan hadir pada rapat tersebut karena
akan memengaruhi kapasitas ruangan, jumlah meja maupun kursi yang harus
disiapkan, sekaligus jumlah snack atau makanan yang hendak disediakan. Atur
pula tata letak meja dan kursi sesuai dengan keperluan rapat dan tata ruangan
rapat sebaik mungkin.
d. Membuat
Daftar Acara Pertemuan/Rapat
Daftar acara
harus dibuat dan disusun sebelum pertemuan/rapat dimulai. Daftar acara itu
dapat dibuat dengan cara membuat pokok-pokok acara dalam garis besar.
Rancanglah acara rapat tersebut dengan efektif agar tak buang waktu. Daftar
acara itu dapat meliputi jadwal pembukaan acara pertemuan/rapat, pembahasan
materi pokok rapat, waktu istirahat, penutupan rapat, dan sebagainya.
e.
Mempersiapkan Peserta Pertemuan/Rapat
Sebelum
pertemuan/rapat dimulai, peserta rapat harus dipersiapkan terlebih dahulu.
Persiapan itu dapat meliputi pembuatan daftar orang-orang yang akan diundang
dalam pertemuan/rapat tersebut, mempersiapkan konsep surat undangan dengan
baik, memeriksa dan mempertimbangkan kembali daftar orang-orang yang harus
diundang dalam pertemuan/rapat berdasarkan kontribusi mereka dalam agenda rapat
tersebut. Menempatkan peserta sesuai dengan fungsi dan kedudukannya seperti
menentukan pemimpin rapat, moderator (jika diperlukan), serta notulen rapat.
Sehari sebelum pelaksanaan rapat, pastikan kehadiran orang-orang yang diundang
dalam kegiatan pertemuan/rapat itu. Jika tidak bisa hadir, minta mereka
menunjuk orang-orang yang kompeten terhadap masalah yang hendak dibahas untuk
mewakilkannya.
f.
Mempersiapkan Bahan Pertemuan/Rapat
Mempersiapkan
bahan pertemuan/rapat bagi peserta pertemuan/rapat sangat diperlukan sebelum
rapat dimulai. Bahan-bahan itu dapat berupa daftar acara atau agenda
pertemuan/rapat yang akan dilaksanakan, hasil rapat yang lalu, kertas-kertas
kerja dari para peserta yang akan dibahas, dan sebagainya.
g. Mencatat
Hasil Rapat
Hasil-hasil
rapat harus dicatat oleh seorang notulen. Seorang notulen atau notulis harus
mampu mencatat jalannya acara rapat. Hal yang dicatat itu berupa inti-inti
pembicaraan selama berlangsungnya acara pertemuan/rapat. Hasil-hasil rapat yang
dicatat oleh notulen ini disebut notula rapat.
h.
Pendistribusian Hasil Rapat
Notula rapat
atau hasil rapat harus diketik rapi, kemudian diperbanyak atau digandakan dan
dikirimkan atau didistribusikan kepada peserta rapat, baik yang hadir maupun
yang tidak hadir pada waktu rapat, atau dikirim kepada pihak luar/ekstern.
Hasil rapat tersebut juga dapat diberitahukan melalui pesawat telepon atau
media komunikasi lainnya kepada anggota atau peserta rapat.
i. Melakukan
Kegiatan Tindak Lanjut Hasil Rapat
Hasil-hasil
rapat yang telah diputuskan harus ditindaklanjuti agar tujuan rapat yang telah
ditetapkan sebelumnya benar-benar tercapai. Apabila rapat yang diselenggarakan
tersebut merupakan rapat yang bersifat periodik, maka Anda dapat
mengikutsertakan lembaran atau slip yang meminta keterangan dari para anggota
mengenai bisa atau tidaknya ia menghadiri pertemuan yang akan datang, terutama
untuk menindaklanjuti hasil rapat sebelumnya. Berdasarkan hasil keterangan
peserta dalam slip ini, Anda dapat membuat daftar peserta yang akan hadir dalam
pertemuan mendatang.
Komentar
Posting Komentar