KD. 3.11 MENGEVALUASI PENGGUNAAN TEKNOLOGI PERKANTORAN
SITI RUMDUNI
X AP 1
MENGEVALUASI PENGGUNAAN TEKNOLOGI
PERKANTORAN
Manajemen perkantoran adalah
rangkaian aktifitas merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengawasi,
dan mengendalikan hingga penyelenggaraan terhadap suatu hal berjalan tertib.
Dalam perkantoran modern segala kegiatan manajemen perkantoran dikerjakan
dengan menggunakan alat-alat otomasi perkantoran, diantaranya adalah perangkat
komputer dengan berbagai software yang dibutuhkan untuk menjalankan
kegiatan-kegiatan perkantoran, perangkat komunikasi yang memadai, kantor
virtual, organisasi virtual, dan lain-lain.
Sistem informasi teknologi
dibutuhkan dalam manajemen perkantoran modern dalam menjalankan aktifitasnya,
yaitu untuk mencatat segala transaksi yang terjadi dalam kegiatan perkatoran
tersebut, selain itu juga untuk mengolah data-data transaksi tersebut sehingga
menjadi informasi yang lebih berguna berbentuk laporan. Dari waktu ke waktu
informasi mengalami perkembanagan yang sangat cepat seiring dengan perkembangan
ilmu teknologi informasi, dengan berkembangnya teknologi informasi maka para
pengguna informasi semakin mudah memperoleh informasi sesuai dengan kebutuhan,
namun perkembangan tersebut harus di imbangi dengan perkembangan Sumber daya
manusia dan didukung dengan media atau sarana informasi yang memadai.
Informasi dalam perkantoran merupakan informasi yang
selalu bisa digunakan oleh pelaku atau personel yang beraktifitas didalam
kantor tersebut ataupun berupa informasi yang sifatnya untuk umum. Dengan
bebagai macam jenis maupun tingkat pentingnya suatu informasi yang harus
disampaikan antara sumber-sumber informasi dengan penerima informasi, maka
perlu adaya pengaturan sistem didalam pengelolaan informasi tersebur, yang
biasa disebut sebagai Sistem Informasi Manajemen Perkantoran. Sistem tersebut
bejalan dan berkembang didalam perkantoran dan merupakan Sumber daya konseptual
sangat penting untuk mendukung berlangsungnya aktifitas perkantoran.
Ada tiga komponen utama
teknologi informasi, yaitu komputer, mikro elektronik, dan telekomunikasi.
1. Komputer,
yakni mesin elektronik yang mampu untuk membuat kalkulasi dengan kapasitas yang
besar dan sangat cepat.
2. Mikro
elektronik, yaitu rancang bangun (design) penerapan dan produksi dari peralatan
elektronik yang berukuran sangat kecil, terdiri atas komponen-komponen yang
rumit.
3. Telekomunikasi
adalah transmisi informasi melalui kabel atau gelombang radio.
Peranan Teknologi Informasi
Adanya kemajuan teknologi,
khususnya teknologi informasi mempunyai pengaruh yang besar terhadap pekerjaan
kantor. Pekerjaan kantor dapat dilaksanakan dengan mudah dan cepat. Di bawah
ini dapat dilihat bagaimana teknologi informasi dapat membantu masing-masing
pekerjaan kantor.
1. Penanganan Surat dan
Pembuatan Laporan
Dengan
diciptakannya mikro komputer yang sekaligus dapat berfungsi sebagai word processor, maka dengan menggunakan komputer
semacam ini penyelesaian surat-surat dan laporan sangat dipermudah,
cepat, dan cermat.
Ada
tiga jenis dasar word processor :
·
Word-processor yang
berperan sendiri dalam hal ini sifat penggunaan word processor
independen, dan hanya digunakan untuk pengolahan teks, terdiri
atas keyboard , processor, memory,layar,dan printer.
·
Beberapa word processor digunakan secara bergabung
sebagai suatu sistem, terdiri atas beberapa keyboard dan
layarnya yang dihubungkan dengan komputer sentral yang berfungsi sebagai pusat
pengolahan, penyimpanan dan pencetakan.
·
Beberapa micro computer dengan tujuan umum di mana
digunakan program pengolahan kata (a word-processing
program).
Terdapat
beberapa keuntungan dari penggunaan word-processor :
·
Meningkatkan produktivitas dalam pengolahan
dokumen, laporan atau surat, dan sebagainya.
·
Menambah kepuasan kerja
·
Meningkatkan kualitas dan
konsistensi hasil akhir (output)
·
Menghemat tenaga
·
Mempermudah mengedit atau
mengolah kalimat
·
Mempermudah memperoleh kembali
data yangtersimpan
·
Kemampuan untuk mengintegrasikan wordprocessor dengan komputer-komputer
lainnya.
Beberapa
kerugian juga ada dalam penggunaan word-processor.
·
Memerlukan perubahan baik tata
ruang fisik maupun prosedur kerja yang ada
·
Memerlukan pelatihan yang memadai
·
Menimbulkan gangguan pada mata
karena terlalu banyak di muka layar
·
Mengurangi kesempatan kerja
seperti pekerjaan kesekretariatan.
2.
Komunikasi Perkantoran
Komunikasi
dapat diartikan sebagai proses penyampaian pesan dari seseorang kepada orang
lain melalui saluran. Komunikasi merupakan sarana yang menghubungkan
orang-orang dalam organisasi untuk mencapai tujuan bersama. Dengan pesatnya
kemajuan teknologi modern, alat-alat komukasi beraneka-ragam, sarana
komunikasi semakin canggih yang kita kenal dengan telekomunikasi (telecommunication) berasal dari kata teleartinya pemindahan jarak jauh dan communication yang berarti hubungan. Dalam
pengertian yang sederhana, telekomunikasi adalah cara penyampaian informasi
jarak jauh melalui kabel/kawat listrik atau melalui gelombang radio. Telepon
dan telegram merupakan telekomunikasi yang cukup tua.
Dengan kemajuan teknologi
informasi, maka telekomunikasi makin dipermudah dan dipercepat. Informasi tidak
saja dapat dikirimkan dalam bentuk kata-kata dan sandi-sandi seperti halnya dapat
dilakukan melalui telepon dan telegram, tetapi dapat dikirim dalam bentuk
tulisan, angka, maupun gambar. Berkat kemajuan teknologi informasi tersebut,
sekarang jenis komunikasi yang termasuk ke dalam telekomunikasi makin bertambah
jumlahnya.
3. Pengiriman Surat
Setelah
berkembangnya teknologi informasi yang diterapkan pada telekomunikasi,
pengiriman surat, terutama pengiriman surat jarak jauh, dilakukan dengan
pesawat elektronik, karena itu dikenal nama Pos Elektronik (Electronic Mail). Karakteristik utama dari electronic mail adalah transmisi informasi dari
satu tempat ke tempat lain atau dari seseorang kepada orang lain dengan
menggunakan metode elektronik penangkapan, pentransmisian, dan penyampaian
informasi. Karena informasi disampaikan secara visual, maka teks aslinya tidak
perlu dikirimkan. Yang termasuk ke dalam pos elektronik adalah teleks,
faksimile, dan komunikasi antar komputer.
4. Tata laksana Arsip/Filing
Komputer
mikro sangat membantu dalam hal pelaksanaan pekerjaan mengarsip/filing warkat-warkat. Arsip yang semula berupa
tumpukan kertas dan disimpan di gedung arsip, sekarang arsip dapat disimpan di
dalam disket-disket, CD, flashdisk. Dengan
demikian penyimpanan arsip sekarang beralih kepada penyimpanan dan
pemeliharaan yang memerlukan tempat jauh lebih sedikit dari pada gudang
arsip dalam bentuk kertas.
Pengaruh Teknologi Informasi Terhadap Perkantoran
Dalam memperkirakan pengaruh
teknologi informasi terhadap perkantoran ada beberapa perspektif (harapan) yang
perlu dipertimbangkan:
1. Implikasi/akibat/dampak umum (aspek sosial, ekonomi, dan sebagainya)
·
Investasi di bidang teknologi
mungkin akan menimbulkan persoalan-persoalan seperti kebosanan, keterampilan
berulang-ulang yang digunakan, serta kehilangan kepuasan kerja.
·
Pekerjaan perkantoran akan banyak
mengalami perubahan.
·
Pekerjaan-pekerjaan yang bersifat
rutin cenderung diambil alih oleh mesin.
·
Proses dan pengiriman informasi
akan semakin cepat.
·
Pekerjaan rutin kantor akan lebih
efektif.
·
Keluwesan pelayanan perkantoran
dimungkinkan karena ditunjang oleh berbagai variasi peralatan yang tersedia.
·
Komunikasi bisnis internasional
akan dilakukan oleh kantor-kantor kecil sekalipun.
2. Implikasi/akibat/dampak terhadap karyawan kantor
a. Keuntungan:
·
Mendorong untuk belajar
keterampilan baru.
·
Pekerjaan-pekerjaan yang
menjemukan dapat dialihkan ke mesin- mesin.
·
Lebih mempermudah dan mempercepat
penanganan informasi.
·
Lebih mudah dan cepat dalam
memperbaiki kesalahan-kesalahan.
·
Bertambahnya kesempatan dalam
bidang pemeliharaan peralatan elektronik, programmer dan
rekayasa software .
·
Kesempatan untuk memperpendek
hari kerja setiap minggu.
·
Lebih sedikit pekerjaan
b. Kerugian:
·
Cenderung karyawan menjadi “ machine-minders ”.
·
Masalahkesehatan sebagai ekses
dari peralatan seperti layar,printer , dan
sebagainya.
·
Kehilangan kontak personal,
karena penyampaian informasi dilakukan oleh mesin.
·
Implikasi terhadap pemberi kerja.
·
Memerlukan waktu untuk perubahan
dari sistem manual ke sistem elektronik.
·
Menimbulkan keresahan pada
sementara karyawan pada tahap penerapan.
·
Tidak seluruh software yang tersedia pasti sepenuhnya
memenuhi kebutuhan.
Jadi secara keseluruhan
keuntungan yang dapat dperoleh perusahaan atau kantor dengan adanya teknologi
perkantoran adalah :
·
Penghematan biaya untuk gaji
karena berkurangnya pegawai yang dibutuhkan.
·
Harga teknologi baru ini relatif
murah.
·
Penghematan biaya ketatausahaan
sebagai akibat penyimpangan data di-disk tidak
memerlukan ruang seluas filing cabinet .
·
Untuk pengambilan keputusan, data
dapat diperoleh, diproses, disimpan, dan dicari secara cepat.
·
Produktivitas meningkat secara
cepat.
·
Keluwesan dalam bekerja karena
adanya berbagai variasi peralatan untuk berbagai keperluan.
·
Meningkatnya komunikasi antara
para eksekutif secara individual dari kantornya.
Komentar
Posting Komentar